-Asus melaunching smartphone androit terbarunya yaitu Zenfone 4 ,5 dan 6. Dengan banderol berturut-turut Rp 1, 2 dan 3 juta, masing-masing Zenfone memiliki spek di atas para dealer besar untuk rentang harga yang sebanding.
Ketiga perangkat ini adalah perangkat dengan prosesor Intel Atom dengan teknologi Hyper-threading yag dibalut garis besar desain yang sama persis.
Spesifikasi Zenfone 5 |
Spesifikasi Zenfone 5:
• prosesor Intel Atom Z2560 twofold focal point 1,6ghz
• RAM 1gb, limit inside 8gb, space micro SD up to 64gb
• Android 4.3 Jelly Bean (upgradeable to Kitkat 4.4) dengan antarmuka Asus Zen
• Layar 5 inci IPS resolusi HD (1280x720 piksel, 299 ppi) dengan lapisan Gorilla Glass 3 dan board ultra sensitif untuk penggunaan dengan sarung tangan
• Kamera belakang (Sony) Pixelmaster 8mp dengan autofokus, apertur f/2.0, kamera depan 2mp
• Perekaman characteristic 1080p
• Dual SIM (DC-Hsdpa+), Wifi, Bluetooth, Micro USB, GPS
• Baterai non-removable 2050mah
Harga Zenfone 5 resmi adalah Rp. 2.099.000,00.
Namun dipasaran bisa 2,2jt-2,4jt
Review Zenfone 5
Impresi Desain dan Material
Dilihat sesaat, mungkin orang tidak akan menyangka harga Asus Zenfone 5 hanya Rp. 2 juta saja. Bezel depan bagian bawah memiliki pola melingkar dan berkilau metalik, membuat desain Zenfone menjadi elegan. Sementara material bundling samping dan belakang adalah material plastik dengan finishing doff, yang relatif terlihat lebih berkelas daripada plastik dengan finishing radiant.
Material seperti ini juga membuat handle saat menggenggam cukup baik, dibanding plastik glimmering yang cepat licin jika tangan Anda berkeringat. Namun untuk warna putih seperti yang kami review, hati-hati, sebab lebih mudah terlihat jika ada kotoran menempel. Zenfone 5 cukup ergonomis saat digenggam, karena bagian belakang yang melengkung. Namun ponsel ini termasuk lebar untuk ukuran perangkat 5 inci, dengan bezel yang cukup tebal. Ini bukan masalah besar, mengingat Zenfone 5 bukan ponsel kelas atas. Kekurangan lain dari desain Zenfone 5, adalah tombol volume dan lock/power yang agak keras.
Bundling belakang plastik tersebut bisa dibuka. Sayangnya baterai tidak removable, selain itu ada dua opening kartu micro SIM (GSM) serta space kartu Micro SD di sisi kanan atas. Bundling bisa diganti-ganti, sebagai alternatif jika Anda bosan dengan warna Zenfone yang Anda beli. Secara garis besar baik dari sisi desain dan material, ketiga Zenfone Series baik 4, 5 dan 6 memang sama saja. Inpirasinya adalah dari Asus Padfone yang keluar tahun lalu., terutama untuk bagian pola melingkar.
Asus Zenfone 5 Review Gallery
Layar merupakan salah satu jualan utama Asus Zenfone 5. Bagaimana tidak, dengan harga Rp. 2 juta, Anda dapat ponsel berlayar HD ukuran 5 inci. Layarnya joke ternyata bukan layar sembarangan. Menggunakan LCD IPS, mutu dan kualitas layar sangat bagus. Kualitas layar Zenfone 5 seakan-akan mengejek layar ponsel lain dengan harga Rp. 2 juta-an. Berkat kepadatan piksel tertinggi dibanding Zenfone lainnya (299 ppi), layar Zenfone 5 juga terlihat cukup tajam. Warnanya cerah dan memanjakan mata, namun tetap regular dan tidak over-drenched. Sudut pandangnya bagus, demikian juga dengan tingkat kontras dan kualitas warna hitam. Pendek kata, kami berani menjamin bahwa layar HD 720p milik Asus Zenfone 5 adalah yang terbaik untuk ponsel dengan harga di bawah Rp. 3 juta. Apalagi masih diperkuat dengan Corning Gorilla Glass 3, menjamin daya tahan layar terhadap goresan yang lebih baik.
Jika Anda kurang puas dengan layar Zenfone, masih ada aplikasi bernama Splendid, yang memungkinkan Anda untuk mengatur suhu warna (white counterbalance) dan saturasi pada layar sesuai dengan yang Anda inginkan. Tiga poin yang dapat diubah adalah Temperature (kebiruan sampai kekuningan), Hue (kemerahan sampai kehijauan) dan Saturation (makin tinggi warna makin kuat). Saat Saturasi diubah ke titik terendah, layar menjadi hitam putih. Dazzling ini bukan pengaturan dari menu Setting, melainkan sebuah aplikasi bawaan dari Zenfone Series.
Antar Muka dan Input Teks
Dengan bidang layar sebesar 5 inci, tentunya Asus Zenfone 5 adalah pilihan yang lebih standard daripada Asus Zenfone 6. Salah satu alasannya adalah lebarnya masih lebih masuk akal untuk keperluan sehari-hari pengguna yang aktif. Namun sebetulnya mengenai lebar masih bisa lebih dimaksimalkan agar ukuran bezel lebih tipis. Terus terang menggunakan Zenfone 5 (atau ponsel berlayar 5 inci pada umumnya) kurang nyaman jika menggunakan satu tangan. Bagaimana jika digunakan untuk mengetik? Ternyata pengetikkan satu tangan masih bisa dilakukan. Tidak senyaman dua tangan, tapi yang terpenting masih bisa dilakukan. Sayangnya tidak ada fitur yang mempermudah pengetikan satu tangan seperti comfort yang dipisah dua atau support yang mengecil dan ditempatkan di pinggir. Selain itu, fitur information teks pada Zenfone 5 cukup komplit. Ada fungsi swipe, serta penggunaan yang mudah untuk menambah perbendaharaan kata pada vocabulary. Selain itu tentunya fitur-fitur biasa seperti Auto Capitalization, auto stress, auto isolating dan sebagainya. Pengaturan cepat untuk information bahasa, suara keypress, auto koreksi muncul dengan sekali klik.
Ada beberapa mode yang bisa digunakan untuk merekam feature yakni Auto, Low Light, Miniatur dan Time Lapse untuk perekaman feature. Hasil perekaman feature kurang bagus, bitrate-nya play on words amat rendah, 4000-a kbps, sehingga menghasilkan document sebesar 31mb untuk feature berdurasi 1 menit. Videonya smooth dan tidak patah-patah, namun kurang stabil ketika Anda melakukan pergerakan. Untuk merekam feature, kamera melakukan crop dari sensor, jadi hasil rekaman feature tidak menggunakan keseluruhan lebar lensa pada Zenfone 5 (daya tangkap saat merekam feature tidak selebar ketika mengambil foto).
Galeri Foto dan Pemutar Video
Asus menggabungkan galeri untuk foto dan feature menjadi satu. Anda bisa melihat foto berdasarkan ''semua foto'', occasions divider (pengelompokkan foto dalam beberapa sesi pemotretan di kurun waktu yang tidak beda jauh), Albums (envelope) dan individuals. Tentu saja Anda bisa menggabungkan beberapa akun Anda seperti Asus Webstorage, Drive, Dropbook, Facebook, Flickr, Google+ dan One Drive. Galeri bawaan Asus ini juga bisa menggunakan deteksi wajah , serta menjadikan thumbnail foto dengan wajah berada di tengah thumbnail. Salah satu fitur menarik adalah Anda bisa dengan mudah melihat detil foto/ information exif dengan adanya ikon anak panah mengarah ke atas. Detil-detil fokal lensa, tingkat ISO, kecepatan rana dan bukaan apertur langsung terlihat.
Seperti Zenfone 6, pemutar feature pada Zenfone 5 terbilang kurang maksimal. Hanya feature mp4 dan mkv yang terputar (dengan resolusi 1080p), sedangkan untuk form wmv, avi dan mov tidak terbaca. Demikian juga dengan subtitle berformat .srt. Padahal dengan layar besar dan bagus, penggunaan Zenfone 6 untuk menonton film HD pasti menyenangkan. Tapi sebetulnya solusinya mudah saja, cukup introduce aplikasi pemutar feature pihak ketiga seperti MX Player, Mobo dan sebagainya.
Pemutar Musik
Seperti kakaknya, Zenfone 6, tampilan pemutar musik pada Zenfone 6 didominasi warna hijau cerah. Lagu-lagu yang ada dapat dikelompokkan berdasarkan Albums, Artist, Songs, Genres, Composer dan Folder. Tidak ada pengaturan efek suara dan ekualiser sama sekali pada Zenfone. Namun ada Music Mode yang menggunakan teknologi Sonicmaster dari Asus. Mode yang ada antara lain Power Saving Mode, Music Mode, Movie Mode, Recording Mode, gaming Mode dan Speech Mode. Keluaran suara through amplifier kencang dan jernih, namun seperti selayaknya cell phone, didominasi oleh treble.
Konektivitas
Double SIM, 3g DC-Hsdpa+
Wi-fi 802.11 b/g/n
Bluetooth 4.0 dengan A2dp
Micro USB
Micro SD
Jack sound 3.5mm
Web Browser
Asus Zenfone 5 menggunakan Google Chrome sebagai mesin penjelajah dunia maya. Warna putih pada layar yang bagus dan common membuat scanning relatif nyaman. Performa saat membuka site versi desktop dengan banyak konten masih cepat dan smooth, tapi kalau sudah banyak tab, tentu performanya akan berkurang. Ada beberapa fitur standar seperti Incognito, Share, Find, dan pengaturan-pengaturan standar seperti privasi, aksesibilitas,konten dan lain-lain.
Hasil Benchmark
Antutu: 19459 poin
Quadrant Standard: 9123 poin
Nenamark 2: 60,3 fps
Epic Citadel: 59,9 fps
Multitouch Tester: maksimal 10 sentuhan
Html5test.com: 465 dari 555 poin
Daya Tahan Baterai
Tes Review dan Screenshot: Dalam waktu 178 menit (2 stick 58 menit) baterai berkurang 54 persen
Tes Menonton feature HD: Dalam waktu 2 jam/ 120 menit baterai berkurang dari 42 persen ke 10 persen
Kesimpulan
Seri Zenfone seakan ditakdirkan untuk memperingatkan merchant lain, bahwa perangkat yang bagus quip bisa diperoleh dengan harga relatif terjangkau. Zenfone 5 merupakan seri Zenfone terpopuler, karena tidak kebesaran dan kekecilan seperti saudaranya, dengan kata lain withering pas di tangan dan di kantong. Dalam hal performa joke Zenfone 5 tidaklah mengecewakan.
Dari beberapa hal masih ada yang harus diperbaiki oleh Asus, seperti streak pada kamera, dan beberapa bug yang muncul. Zenfone 5 akan membuat persaingan ponsel di rentang awal harga Rp. 2 jutaan akan semakin panas, terutama dengan dua pesaingnya yang juga akan segera hadir seperti Motorola Moto G dan Xiaomi Redmi. Untuk merchant besar seperti Samsung, Sony, LG dan HTC, maaf saja, sampai saat ini belum ada produk mereka yang sebanding dengan Zenfone 5 di rentang harga awal Rp. 2 juta-an. Sayangnya distribusi Zenfone 5 tersendat dan tertunda-tunda, diharapkan Asus tetap bisa menjaga kepercayaan konsumen untuk urusan yang satu ini.
Kelebihan Zenfone 5
- Performa oke dengan prosesor Intel
- Layar HD yang berkualitas tinggi
- Space micro SD
- Desain, material dan completing relatif oke untuk kelasnya
- Low Light mode pada kamera
- Double SIM
Kekurangan Zenfone 5
- Baterai tidak removable
- Daya tahan baterai kurang memuaskan
- Lampu LED glimmer pada kamera kurang bagus